Jumat, 06 Januari 2012

Dua Sisi Jakarta


Kota Jakarta yang merupakan ibukota Indonesia mempunyai banyak tempat yang dapat kita temui setiap hari. Dibalik kegemerlapnya, Jakarta memiliki dua sisi yang berbanding terbalik untuk beberapa tempat, yaitu :

Toko Buku



   Di Jakarta masyarakat dapat dengan mudah mencari buku yang mereka cari di toko buku. Apabila ingin mencari buku-buku terbitan lama, dapat ditemukan di toko buku Kwitang yang terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Di sini terdapat banyak buku terbitan lama sampai buku terbaru (tetapi biasanya buku ini bukan cetakan asli) yang dijual dengan harga murah. Masyarakat juga dapat pergi ke toko-toko buku besar yang ada, seperti Gramedia, Gunung Agung atau Kharisma. Perbedaan antara toko buku besar dengan Kwitang selain dari keorisinilan buku serta harga, lokasi toko-toko buku besar sangat aman dan bersih.
 
Pasar



   Sama halnya dengan toko buku , pasar di Jakarta juga ada yang modern dan tradisional. Di pasar modern kebersihan tempat dan produk yang dijual  lebih terjamin dibandingkan pasar tradisional yang kotor, becek dan bau. Masalah harga, biasanya pasar tradisional lebih murah dibandingkan pasar modern.

Sekolah


 
   Di Jakarta terdapat berbagai macam sekolah dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, sekolah-sekolah tersebut memiliki biaya yang berbeda-beda tergantung lokasi dan pemilik sekolah. Sekolah-sekolah negeri atau milik pemerintah biasanya memiliki gedung yang kurang terawat dan biayanya murah. Sedangkan, sekolah-sekolah swasta atau milik yayasan tertentu memiliki gedung yang terawat, besar karena biayanya cukup mahal.
 
Tempat Wisata



   Banyak sekali tempat wisata yang dapat kita kunjungi di Jakarta, mulai dari aneka outbond, danau ataupun pantai. Masyarakat biasanya mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut tergantung dari kemampuan ekonomi mereka. Masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah biasanya senang mengunjungi tempat wisata yang murah seperi Kebun Binatang Ragunan, TMII atau Danau Setu Babakan. Sedangkan, banyak pula tempat wisata dengan harga tiket masuk yang mahal, seperti Dufan dan Waterbom yang hanya bisa dikunjungi masrakat dari kalangan ekonomi atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar