Selasa, 30 Oktober 2012

Bagaimana CBIS Memperbaiki Kualitas Produk dan Jasa agar Perusahaan dapat Mencapai Keunggulan Kompetitif


Nama   : Indah Nurlestari
NPM    : 49210575
Kelas    : 3DA03

PENDAHULUAN

Setiap pimpinan perusahaan baik itu perusahaan pemerintah atau swasta selalu menggunakan informasi untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Tujuannya untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga perusahaan dituntut untuk dapat menentukan tingkat kualitas produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan.

Pimpinan perusahaan dalam mengelola informasi yang cepat dan akurat menggunakan program-program komputer. Ada beberapa jenis aplikasi program komputer untuk mendukung kinerja suatu perusahaan bisnis, seperti aplikasi yang berkaitan dengan penanganan transaksi akuntansi, aplikasi yang berkaitan dengan bidang manajemen sumber daya manusia, aplikasi yang berkaitan dengan bidang pengambilan keputusan, aplikasi yang berkaitan dengan bidang informasi manajemen. Seluruh aplikasi program komputer atau lebih dikenal dengan software di bidang bisnis tersebut lebih dikenal dengan istilah sitem informasi berbasis komputer (computer-based information system), atau CBIS. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.


PEMBAHASAN

Cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup : 
  1. perangkat keras { fasilitas } 
  2. perangkat lunak { database }  
  3. spesialis informasi { informasi }  
  4. dan pemakai.
Sumber daya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Konsep CIO mengakui manajer jasa informasi sebagai seorang eksekutif. Usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation). Walau metodologi ini masih dipraktekkan, tak ada jaminan bahwa sumber daya informasi yang dibutuhkan tersedia. Masalah ini dapat dipecahkan dengan mengembangkan rencana-rencana strategis untuk perusahaan dan jasa informasi secara bersamaan. Pendekatan ini dinamakan perencanaan strategis sumber daya informasi (Strategis Planning for Information Resources / SPIR). Hasil dari SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasi kebutuhan sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan strategis.

Mencapai CBIS

Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut : 
  1. Perencanaan 
  2. Analisis 
  3. Rancangan 
  4. Penerapan 
  5. Penggunaan
SIM yang memproyeksikan jumlah agen dan perekrut untuk perusahaan asuransi telah digunakan sejak pertengahan 1980-an. Cepat atau lambat, sifat kehidupan membentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus kehidupan baru dimulai, diawali dengan tahap perencanaan.

Mengelola CBIS

Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh para spesialis informasi.

Menempatkan CBIS dalam konteks

Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.

Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan

Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership). Perusahaan yang menggunakan strategi ini membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, paling inovatif. Manajemen puncak,manajer madya dan karyawan perlu memahami implikasi setiap strategi.
Kualitas dan Keunggulan Kompetitif

Kerugian kualitas yang buruk :
 
  • Kehilangan bisnis karena pelanggan pindah ke yang lain. 
  • Tuntutan hukum, karena kualitas buruk pelanggan bisa menuntut secara hukum. 
  • Kehilangan produktivitas. 
  • Biaya-biaya : 
  1. Biaya kegagalan (failure cost) biaya yang terjadi karena kualitas buruk. 
  2. Biaya penilaian (appraisal cost), biaya pemeriksaan kualitas di pabrik. 
  3. Biaya pencegahan (prevention cost).
Keuntungan kualitas yang baik :
Kualitas baik bisa meningkatkan penjualan dan biaya yang rendah, gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.

KESIMPULAN
Suatu perusahaan selalu membutuhkan informasi yang tepat dan akurat untuk mendukung pengambilan kebijakan-kebijakannya. Informasi menjadi sangat penting bagi siapapun yang ingin menguasai keunggulan. Cara untuk mengelola informasi yang akurat dan tepat ini selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Oleh karena itu, perusahaan menggunakan aplikasi program komputer atau lebih dikenal dengan software di bidang bisnis tersebut lebih dikenal dengan istilah sitem informasi berbasis komputer (computer-based information system), atau CBIS. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup perangkat keras { fasilitas }, perangkat lunak { database }, spesialis informasi { informasi }, dan pemakai.

Referensi :
  • http://www.scribd.com/doc/73448824/CBIS 
  • http://akmaldarmawansyarief.blogspot.com/2009/11/cbis-computer-based-information-system.html
  • http://www.scribd.com/doc/26808806/S-I-M


Minggu, 14 Oktober 2012

Langkah-langkah Manajer Dalam Mengelola Sumber Daya Fisik Dan Sumber Daya Konseptual


Nama   : Indah Nurlestari
NPM    : 49210575
Kelas    : 3DA03

PENDAHULUAN

Manajemen didefinisikan sebagai “penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien untuk mencapai hasil dengan upaya orang lain”. Oleh karena itu manajemen atas sumber daya adalah bagian penting dan terpadu dari manajemen yang efektif. Tujuan dari manajemen sumber daya adalah untuk membantu anda mencapai hasil dari perencanaan. Hal ini akan memudahkan untuk menentukan sumber daya yang diperlukan dan mencari dari mana mendapatkannya, mengelola sumber daya manusia secara efektif, sumber daya fisik dan keuangan yang ada dibawah pengendalian anda, memantau penggunaan sumber daya dan merencanakan mencapai hasil dalam batas-batas sumber daya yang tersedia.

Dalam penerapannya, manajemen yang tepat tentu akan menyuksekan langkah perusahaan dalam memimpin persaingan dengan perusahaan lain. Oleh karena itu di butuhkan sebuah sistem manajemen informasi pada suatu perusahaan (Corporate Information Management). Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”. Sistem manajemen informasi perusahaan erat kaitannya dengan system penunjang keputusan dimana system ini dapat membantu sebuah perusahaan terutama pimpinan (Manager) dalam pengambilan keputusan-keputusan yang tepat ataupun keputusan dalam suatu permasalahan didalam perusahaan tersebut.

PEMBAHASAN

Dalam suatu perusahaan, tersedia lima jenis utama sumber daya yaitu manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Manusia, material, mesin, dan uang merupakan sumber daya yang berwujud (sumber daya fisik), mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sedangkan informasi merupakan sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik dengan cara yang paling efektif. 

Jenis sumber daya : 
  1. SUMBER DAYA FISIK
a.      Man (Manusia)
Ini bukan hanya berarti menentukan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, tetapi juga termasuk kemampuan seorang manajer untuk melakukan pendelegasian tugas, dan penilaian kinerja dan memimpin tim bawahannya. Kemampuan komunikasi merupakan kunci

b.      Material (Bahan)
Mengelola material dapat memberikan dampak langsung pada keuntungan perusahaan, misalnya, terlalu banyak persediaan akan menyebabkan banyaknya modal yang terikat dalam persediaan, sebaliknya terlalu sedikit persediaan akan mengganggu kelancaran produksi karena kekurangan bahan baku. Hal ini bukan hanya memusingkan perusahaan manufaktur; perusahaan jasa yang kekurangan pena atau formulir pesanan, misalnya, atau sebuah perusahaan penyelenggara pelatihan yang kehabisan buku tulis atau kertas flip chart, juga akan mengalami kesulitan.

c.       Machine (Mesin - termasuk fasilitas + energi
Mesin digunakan untuk memudahkan atau membantu perusahaan mengerjakan sesuatu agar waktu yang di gunakan lebih efektif dan efisien , dengan ini mesin merupakan suatu sumber daya yang sangat penting dalam membantu semua pekerjaan dalam perusahaan.

d.      Money (Uang )
Anda harus mempunyai suatu sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang berguna. Ini bisa berasal dari dalam maupun luar organisasi. Penggunaan ukuran kinerja yang diterima secara umum memungkinkan anda untuk membandingkan kinerja perusahaan anda dengan perusahaan lain. Anda juga harus menggunakan cara pendanaan alternatif lainnya dan membandingkan posisi dan kinerja saat ini dari cara-cara yang berbeda itu. Lakukanlah hal ini untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada waktu melakukan peninjauan kembali atas penggunaan sumber keuangan, bertindaklah cepat terhadap masalah-masalah keuangan yang ditemukan

   2.  SUMBER DAYA KONSEPTUAL

a.      Informasi – termasuk data)
Sedangkan informasi merupakan sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik dengan cara yang paling efektif. Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manajer yang mempunyai nilai, karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan bertambah besar

Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola sumber daya fisik :
  1. Sumber daya diperoleh dan disusun
  2. Memaksimalkan penggunaan sumber daya
  3. Mengganti sumber daya pada saat kritis sebelum sumber daya menjadi tidak efisien
Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola sumber daya koseptual : 
  1. Memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul untuk diproses menjadi informasi yang berguna.
  2. Memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi.
    tersebut dalam bentuk yang tepat dan pada saat yang tepat.
  3. Akhirnya, membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantinya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
KESIMPULAN

Manajemen harus menggunakan sumber daya fisik dan sumber daya konseptual yang efektif dan efisien supaya mampu bersaing dengan perusahaan lain. Apabila manajemen tidak mampu menerapkan sumber daya fisik dan sumber daya konseptual maka akan merugikan bagi perusahaan. Oleh karena itu di butuhkan sebuah sistem manajemen informasi pada suatu perusahaan (Corporate Information Management). Sistem informasi manajemen yaitu sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem manajemen informasi perusahaan erat kaitannya dengan system penunjang keputusan dimana system ini dapat membantu sebuah perusahaan terutama pimpinan (Manager) dalam pengambilan keputusan-keputusan yang tepat ataupun keputusan dalam suatu permasalahan didalam perusahaan tersebut.

Referensi :