Rabu, 03 Juli 2013

Kegiatan Dana Bergulir

Hi readers...

Kali ini tulisan saya menjelaskan tentang KEGIATAN DANA BERGULIR.
Sebelumnya ada yang tau apa itu Kegiatan Dana Bergulir?? Yuk disimak :)

   Kegiatan Dana Bergulir adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma khususnya untuk Fakultas Ekonomi Program Bisnis dan Kewirausahaan dengan tujuan  melatih mahasiswa untuk memunculkan jiwa bisnis dan wirausaha serta mengembangkan ide kreatif yang dimiliki dalam berbisnis. Dalam Kegiatan Dana Bergulir ini pihak kampus memberikan Pinjaman Modal Awal kepada Mahasiswa/i Universitas Gunadarma untuk berwirausaha. Kegiatan Dana bergulir ini dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan menjalankan sebuah usaha yang berlangsung selama 6 bulan. Selam 6 bulan tersebut tiap kelompok menjalankan usahanya serta setiap bulan harus melaporkan hasil penjualan usahanya ke Galerry Kampus Universitas Gunadarma dengan menyetorkan sedikit keuntungan hasil penjualannya.

    Pada Kegiatan Dana Bergulir ini nama kelompok usaha saya adalah CV. SINDEF yang beranggotakan Indah Nurlestari ( saya sendiri ), Herlinawati, Fani Daraningrum, Sifa Fauziah, Nukhrid Lizam, dan Deiz Ismail. Produk usaha yang kami buat seperti Frame Foto, Album Foto, Gantunga HP, Bross, dan Notes.

Berikut Proses Produksi :

Cara untuk membuat Frame Foto :
  1. Ukur kardus untuk bagian depan sesuai yang  ingin dipotong, beri penanda / pembatas yang ingin dipotong.
  2. Potong kardus sesuai dengan tanda yang telah dibuat.
  3. Setelah dipotong, potongan tadi akan berbentuk seperti bentuk kotak.
  4. Setelah berbentuk kotak lalu ukur bagian tengah yang akan dipotong dan beri tanda yang ingin dipotong.
  5. Potong kardus sesuai dengan tanda yang telah dibuat.
  6. Setelah itu lumurilah kardus dengan lem fox dan berikan dacron keseluruh bagian atas kardus.
  7. Setelah dacron merata lilitkanlah kain flanel pada kardus berbentuk kotak, lalu lem kain flanel ke kardus.
  8. Setelah dililitkan, potong plastik bening/mika sesuai ukuran frame.
  9. Potong kardus untuk bagian belakang frame lalu lilitkanlah kain flanel lalu di lem.
  10. Setelah itu gabungkanlah kardus bagian depan dan belakang dengan menggunakan lem tembak.
  11. Potong kardus untuk menahan bingkai agar tetap berdiri lalu lilitkanlah kain flanel lalu tempelkan kardus bagian depan dan belakang yang sudah di gabung.
  12. Setelah itu hiasilah frame tersebut dengan kain flanel.

Cara untuk membuat Gantungan HP dan Bross :
 
  1. Buat pola untuk gantungan HP seperti gambar keropi, pig, kelinci dll,Lalu potong pola tersebut
  2. Cetak pola tersebut menjadi 2 untuk bagian depan dan belakang ke kain flanel, lalu potong kain flanel sesuai pola 
  3. Setelah itu jahit bagian depan dan belakang  dan sisakan 2-3 cm
  4. Kemudian isi dacron ke dalam pola tersebut, lalu jahit sampai selesai
  5. Pasang gantungan HP ke kain flanel yang sudah jadi polanya atau Pasang pin ke bagian belakang kain flanel yang sudah jadi polanya dengan menggunakan lem tembak
Cara untuk membuat Album Foto dan Notes : 
  1. Ukur notes dan album foto lalu ukur kain flanel sesuai ukuran
  2. Setelah iti tempel ke notes dan album foto, lalu
  3. Jahit bagian pinggir album foto dan notes 
  4. Setelah selesai hias notes dan album foto dengan kain flanel
Gambar Hasil Produk :


 
 
 
 
 
 
 
 
Laporan Penjualan :
 
 
 Laporan Arus Kas :

 
 
 Aliran Kas Operasional Bulanan :
 
 

Grafik Penjualan :

 

Sabtu, 18 Mei 2013

Tutorial Hijab

Pesat sekali Trend Fashion hijab baik di negeri mayoritas muslim maupun di Eropa, Amerika (para mualaf). Bahkan terbentuk persatuan pecinta jilbab, “Hijabers Comonity” yang anggotanya wajib memakai jilbab, disertai buku panduan memakai jilbab dan tersedia aksesoris jilbab modern.

Kali ini saya akan menjelaskan ke anda bagaimana sih cara yang baik memakai jilbab yang trend saat ini. Karena jaman sekarang yang sering dan banyak sekali model-model variasi memakai jilbab yang keren-keren tentu anda ingin update gaya kan makanya ini saya punya gaya baru tentang cara memakai jilbab.

Nah di bawah inilah Foto-foto tentang Cara Memakai Hijab /Jilbab Modern Trend Terbaru langsung saja!!!

  • Pashmina Sifon Motif Ethnic


Caranya :

1. Kenakan pashmina sifon dengan sisi kanan lebih panjang dari sisi kiri.
2. Pentul bagian depan kanan dan kiri agar posisi pashmina rapi.
3. Ambil bagian dalam sisi sebelah kanan yang panjang.
4. Tempatkan di atas kepala dan dipentul.
5. Sisi sebelah kiri digulung.
6. Sematkan bros pada ujung yang sudah digulung tadi.

  • Jasmin Terbaru
 

 Caranya :

1. Pastikan satu sisi lebih panjang
2. Ikat belakang leher Anda
3. Mengambil tempat sisi terpendek di atas kepala Anda, tarik ke belakang kepala. Aman dengan peniti.
4. Ambil sisi terpanjang, dan meletakkan di sisi yang berlawanan dan tempat pipi dan aman
5. Flip sisa jilbab di atas kepala Anda
6. Menarik ke depan dan aman.
7. Tambahkan bros jika ingin variasi.

Kamis, 25 April 2013

Tugas 2 Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka dan Rasio Likuiditasnya

Nama   : Indah Nurlestari
NPM    : 49210575
Kelas    : 3DA03


Contoh Laporan Keuangan PT. Bakrie & Brothers Tbk













Rasio Likuiditas :

a)    Current Ratio
       (Aktiva Lancar : Hutang Lancar) x 100 %     =     (7.490.096.947 : 5.511.811.349) x 100 %      
                                                                               =     135,9 %

b)    Cash Ratio
       ((Kas + Efek) : Hutang Lancar)) x 100 %  =  ((182.336.517 + 2.647.279.874) : 5.511.811.349 ))
                                                                               x 100 %                       
                                                                           =  51,3 %

c)    Quick (Acid test) Ratio
       ((Kas + Efek + Piutang) : Hutang Lancar )) x 100 % =  ((182.336.517 + 2.647.279.874 + 
                                                                                                3.555.819.824) : 5.511.811.349)) x 100% 
                                                                                            =   115,9 %

d)    Working Capital to Total Assets Ratio
      ((Aktiva Lancar – Hutang Lancar) : Jumlah Aktiva) x 100 %  =  ((7.490.096.947 - 5.511.811.349)
                                                                                                             : 16. 962.504.955))  x  100 %
                                                                                                         =  11,7 %

Rabu, 27 Maret 2013

Tugas Softskill Analisis Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN

Nama   : Indah Nurlestari
NPM    : 49210575
Kelas    : 3DA03

1.    Pengertian Laporan Keuangan

      Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisis Laporan Keuangan (2002:63), Laporan Keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.

2.    Fungsi/Tujuan Laporan Keuangan

    Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia tujuan akuntansi dan laporan keuangan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
  2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
  3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan didalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
  4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiyaan dan investasi.
  5. Untuk mengungkpakan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan.
     Menurut APB Statement No. 4 tujuan laporan keuangan digolongkan sebagai berikut:
     1.    Tujuan Khusus
          Tujuannya untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisikeuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan GAAP.
     2.    Tujuan Umum
             Tujuan umum adalah memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonpmi, dan kewajiban perusahaan; memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba; menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba; mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.
    3.    Tujuan Kualitatif
           Tujuan kualitatif yang dirumusakan APB Statements No. 4 adalah :
           a.    Relevance
           b.    Understandability
           c.    Verifiability
           d.    Neutrality
           e.    Timeliness
           f.    Comparability
           g.    Completeness

3.    Pengguna Laporan Keuangan
       Pengguna laporan keuangan digolongkan menjadi dua yaitu, pihak internal dan pihak eksternal.
       Pihak Esternal :
       1.    Investor pasar modal
           Orang-orang yang berinvestasi di pasar modal adalah orang yang berani menanggung resiko. Sebagai pemilik perusahaan, kekayaan mereka bertambah seiring dengan semakin bertambahnya kekayaan perusahaan, dan berkurang ketika kekayaan perusahaan berkurang

      2.    Pemberi Kredit
            Para kreditor menganalisis laporan keuangan untuk menetapkan profitabilitas atas pembayaran pokok maupun bunga pinjaman yang telah diberikan. Mereka memberikan pinjaman baik dalam jangkan pendek maupun jangka panjang. Kreditor yang memberikan pinjaman jangka pendek umumnya mendanai operasi perusahaan pada tahun berjalan.

      3.    Manajer Perusahaan
         Para manajer adalah profesional bisnis yang mengoperasikan perusahaan untuk kepentingan pemilik. Sebagai pihak yang bekerja dalam suatu perusahaan, tugas mereka adalah memaksimalkan harga saham perusahaan melalui penggunaan produktif aktiva yang dimiliki perusahaan. Para manajer menggunakan informasi laporan keuangan untuk mengendalikan dan merencanakan kegiatan perusahaan. Informasi laporan keuangan membantu mereka menyusun strategi bisnis, penawaran produk, dan inisiatif pemasaran.

      4.    Auditor Internal dan Eksternal
         Internal auditor mengetahui operasi perusahaan, dan eksternal auditor memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan suatu entitas. Auditor-auditor dipekerjakan oleh suatu entitas memberikan keyakinan kepatuhan dengan kebijakan perusahaan, mengukur kinerja dan memberi rekomendasi perbaikan operasi. Akuntan Independen yang bersertifikasi akuntan publik memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan perusahaan. Kedua kelompok auditor tersebut menganalisis laporan keuangan dalam rangka melakukan tugas audit mereka.

      5.    Regulator
            Berbagai lembaga pemerintahan menganalisis laporan keuangan sebagai bagian tugas regulatori mereka. Salah satunya Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), mengatur pasar modal di Indonesia. Badan ini berkewajiban untuk memperoleh keyakinan investor dan kreditor mendapatkan ungkapan tentang aktifitas perusahaan secara penuh dan wajar.

      6.    Pegawai Perusahaan
         Sebagai salah satu pemakai kelompok laporan keuangan, pegawai menganalisis manfaat dari keakuratan dan kebenaran atas kinerja yang dihasilkan perusahaan. 

      7.    Masyarakat
         Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang diperkerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

      Pihak Internal :
    Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan (manajer). Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan. Banyaknya jenis data yang dibutuhkan oleh seorang manajer tergantung dari besar kecil perusahaan yang dikelolanya. Informasi ini dibutuhkan oleh manajer untuk mengevaluasi kegiatan usaha yang akan dijalankan.

4.    Jenis Laporan Keuangan
       Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
  • Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
  • Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
  • Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
  • Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
5.    Contoh Laporan Keuangan





Referensi :

http://romannurbawastore.wordpress.com/2012/05/06/pengertian-laporan-keuangan-menurut-pakar-ahlinya/
http://rahmiyatizuwinda.blogspot.com/2011/03/tujuan-laporan-keuangan.html