Nama : Indah Nurlestari
NPM : 49210575
Kelas : 3DA03
PENDAHULUAN
Evolusi CBIS yaitu Pengembangan
CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem
bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau
tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai
CBIS. Para pemakai CBIS menyumbangkan keahlian khusus untuk pengembangan sistem
berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem.
Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Seiiring
berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para
spesialis informasi yang terlibat untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan
masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi
terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis
data, dan menjaga kemutakhiran sistem.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian CBIS
Sistem
Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer.
2.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem
dari CBIS adalah :
a)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA adalah
sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai
pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA
atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya
melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data
dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA
menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama
sistem informasi ini adalah :
Ø Pengumpulan data
Ø Manipulasi data
Ø Penyimpanan data
Ø Menyediakan dokumen
Karakteristik SIA :
1) Melaksanakan tugas yang diperlukan
2) Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3) Menangani data yang rinci
4) Berfokus pada historis
5) Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal Peran
SIA Dalam CBIS
6) SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk
laporan akuntansi standar
7) SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan
dalam pemecahan masalah
b)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem berbasis database komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Semua
informasi memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional
(marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational,
manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi
memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan
informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM
bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS). SIM
menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang
berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software
untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk
mensimulasikan aspek operasi perusahan. Laporan seperti ini disebut dengan
Management by exception.
Management
by exception dapat dimasukan ke dalam laporan dalam empat cara yaitu :
·
Laporan jika
terjadi pengecualian
·
Laporan
menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian
·
Laporan
berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian
·
Laporan yang
menunjukan variansi dari normal
Model
matematika dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu,
tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika berdasarkan
pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis. Model
matematika berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau
model probabilistik. Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi
model optimasi atau suboptimasi. Model EOQ adalah model yang memiliki
karakteristik statis, deterministik, dan optimasi.
Kelebihan
dan kelemahan model matematika seorang manajer yang menggunakan model matematika
akan memperoleh keuntungan :
Ø Pembuatan model merupakan pengalaman belajar
Ø Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk
mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin dibanding menunggu setelah
keputusan dibuat
Ø Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat
disediakan oleh metode penghasil informasi lain
Ø Model lebih murah dari pada metode trial and error
Kelemahan utama penggunaan model matematika :
Ø Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model
sistem bisnis sering menghasilkan tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi
Ø Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi
untuk mendapatkan model yang tepat
Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan
informasi bagi lingkungan
c)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Keputusan
harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk
memanfaatkan peluang. Keputusan terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin
b. Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak
terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah
terjadi sebelumnya
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan,
yaitu :
a. Kegiatan Intelejen
b. Kegiatan Merancang
c. Kegiatan Memilih
d. Kegiatan Review
d)
Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi
kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem
elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi
ke dan dari orang - orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi
menjadi empat kategori yaitu :
1) Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber
daya perusahaan
2) Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan
keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai
administrasi
3) Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik
(Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi,
menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan
4) Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk
sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen,
menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA :
a. Menghindari Biaya
b. Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi
untuk komunikasi antar manajer
c. Pelengkap
Aplikasi OA :
1. Word Processing
2. E-Mail
3. Voice Mail
4. Electronic Calendaring
5. Audio Conferencing
6. Video Conferencing
7. Computer Conferencing
8. Facsimile
9. Videotex
10. Imaging
11. Desktop Publishing
e)
Sistem Pakar
Sistem pakar
(Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia
buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem
pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah
tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk
menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat
sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari
pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik
Sistem Pakar :
·
Memiliki
kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman
·
Memberikan
tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru
·
Mampu
menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur)
·
Memecahkan
masalah dengan penalaran
·
Menggunakan
pengetahuan untuk menyelasaikan masalah
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan
manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari
sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu :
Ø Menu
Ø Commands
Ø Natural Languange
Ø Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain :
Ø Penjelasan dari pertanyaan
Ø Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta
yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang
menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam
urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area
masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar
yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan
urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan
satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk
menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah
bahasa pemrograman dan ES shell.
KESIMPULAN
Evolusi sistem informasi manajemen berdasarkan CBIS ini
mempunyai banyak peran dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang
basis komputer. Sistem informasi manajemen berbasis komputer mengandung arti
bahwa komputer memainkan peran penting dalam sebuah sistem informasi. Sistem
informasi berbasis komputer harus berdasarkan CBIS. Karena CBIS merupakan
sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Sub sistem dari CBIS
diantaranya yaitu :
1.
Sistem
informasi Akuntansi
SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan
kecuali pesaing
2.
Sistem
Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi
beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa
3. Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan
harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk
memanfaatkan peluang
4. Automasi Kantor ( Virtual Office )
Automasi
kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem
elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi
ke dan dari orang - orang didalam maupun diluar perusahaan
5. Sistem Pakar
Sistem pakar
(Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia
buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.
Referensi :
- http://akmaldarmawansyarief.blogspot.com/2009/11/cbis-computer-based-information-system.html
- http://samruddin.blogspot.com/2010/10/evolusi-cbis.html
- http://www.scribd.com/doc/26808806/S-I-M