Jumat, 23 November 2012

EVOLUSI CBIS

Nama   : Indah Nurlestari
NPM    : 49210575
Kelas    : 3DA03
PENDAHULUAN
Evolusi CBIS yaitu Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Para pemakai CBIS menyumbangkan keahlian khusus untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.

PEMBAHASAN
1.        Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

2.        Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
a)      Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.

Tugas utama sistem informasi ini adalah :
Ø  Pengumpulan data
Ø  Manipulasi data
Ø  Penyimpanan data
Ø  Menyediakan dokumen

Karakteristik SIA :
1)      Melaksanakan tugas yang diperlukan
2)      Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3)      Menangani data yang rinci
4)      Berfokus pada historis
5)      Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal Peran SIA Dalam CBIS
6)      SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar
7)      SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah

b)      Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Semua informasi memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS). SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
Management by exception dapat dimasukan ke dalam laporan dalam empat cara yaitu :
·         Laporan jika terjadi pengecualian
·         Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian
·         Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian
·         Laporan yang menunjukan variansi dari normal 

Model matematika dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis. Model matematika berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model probabilistik. Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi.

Kelebihan dan kelemahan model matematika seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan :
Ø  Pembuatan model merupakan pengalaman belajar
Ø  Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat
Ø  Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain
Ø  Model lebih murah dari pada metode trial and error

Kelemahan utama penggunaan model matematika :
Ø  Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi
Ø  Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat
Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan

c)      Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang. Keputusan terbagi menjadi 2 yaitu :
a.       Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin
b.      Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya

Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu :
a.       Kegiatan Intelejen
b.      Kegiatan Merancang
c.       Kegiatan Memilih
d.      Kegiatan Review

d)      Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang - orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu :
1)      Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan
2)      Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi
3)      Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan
4)      Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.

Tujuan OA :
a.       Menghindari Biaya
b.      Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
c.       Pelengkap

Aplikasi OA :
1.      Word Processing
2.      E-Mail
3.      Voice Mail
4.      Electronic Calendaring
5.      Audio Conferencing
6.      Video Conferencing
7.      Computer Conferencing
8.      Facsimile
9.      Videotex
10.  Imaging
11.  Desktop Publishing

e)      Sistem Pakar
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

Karakteristik Sistem Pakar :
·         Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman
·         Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru
·         Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur)
·         Memecahkan masalah dengan penalaran
·         Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah

User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
1.      Input terdapat empat metode yaitu :
Ø  Menu
Ø  Commands
Ø  Natural Languange
Ø  Customized Interfaces
2.      Output Sistem Pakar , antara lain :
Ø  Penjelasan dari pertanyaan
Ø  Penjelasan dari penyelesaian masalah
3.      Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4.      Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5.      Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.

KESIMPULAN


Evolusi sistem informasi manajemen berdasarkan CBIS ini mempunyai banyak peran dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang basis komputer. Sistem informasi manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peran penting dalam sebuah sistem informasi. Sistem informasi berbasis komputer harus berdasarkan CBIS. Karena CBIS merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Sub sistem dari CBIS diantaranya yaitu :
1.      Sistem informasi Akuntansi
SIA (Sistem Informasi Akuntansi) adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing
2.      Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa
3.      Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang
4.      Automasi Kantor ( Virtual Office )
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang - orang didalam maupun diluar perusahaan
5.      Sistem Pakar
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.

Referensi :
  • http://akmaldarmawansyarief.blogspot.com/2009/11/cbis-computer-based-information-system.html
  • http://samruddin.blogspot.com/2010/10/evolusi-cbis.html
  • http://www.scribd.com/doc/26808806/S-I-M